Risiko hak asasi manusia
Risiko hak asasi manusia ada di seluruh rantai nilai kita meskipun terutama terkait dengan karyawan dan pemasok kita. Sebagai perusahaan yang benar-benar global, kondisi sosial sangat bervariasi di negara tempat kami dan pemasok kami beroperasi, dengan beberapa pasar menimbulkan risiko pelanggaran hak asasi manusia yang lebih tinggi, seperti tenaga kerja paksa, tenaga kerja anak, kondisi kerja yang buruk, diskriminasi, atau pembatasan kebebasan berserikat. Kesadaran akan risiko ini sangat penting untuk keberhasilan tindakan pencegahan guna memastikan bahwa kita tidak berkontribusi terhadap dampak negatif.
Memastikan kepatuhan
Melindungi hak semua individu yang terdampak oleh aktivitas atau hubungan bisnis kita, dan mematuhi undang-undang dan standar yang diterima secara internasional, sangat penting bagi operasi dan reputasi kita. Pelanggaran dapat mengakibatkan konsekuensi keuangan yang serius, termasuk denda dan penalti hukum.
Untuk alasan ini, wawasan hak asasi manusia merupakan bagian sentral dari proses Manajemen Risiko Perusahaan kami, dan divisi kami secara aktif diwajibkan untuk mempertimbangkan risiko hak asasi manusia.
Uji tuntas hak asasi manusia
Kami menerapkan prosedur uji tuntas hak asasi manusia untuk mencegah, mendeteksi, dan memitigasi dampak negatif hak asasi manusia yang terkait dengan operasi, produk, layanan, atau hubungan bisnis kami, meskipun kami tidak berkontribusi secara langsung terhadap dampak tersebut. Hak asasi manusia merupakan bagian integral dari Pedoman Perilaku kita dan dengan demikian memengaruhi semua kebijakan internal kita. Pernyataan Hak Asasi Manusia khusus kami berlaku untuk semua karyawan, termasuk konsultan, dan semua mitra bisnis dalam rantai nilai kami.
Pernyataan Hak Asasi Manusia kami berlaku untuk semua karyawan dan mitra bisnis dalam rantai pasokan kami.